Rektor Unismuh Makassar,
Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM memberikan materi di acara talk show
Gerakan Bertukar Literasi di UBC, Rabu 29 Mei 2019.-nasrullah-
Show Gerakan Bertukar
Literasi yang dilaksanakan lembaga internal kampus Unismuh (IMM, BEM,
UKM dan Korkom se Unismuh), Rabu 29 Mei 2019 di Aula UBC Unismuh Makassar menghadirikan dua narasumber.
Gelar Talk Show Gerakan Bertukar Literasi |
Kedua narasumber tersebut, Rektor Unismuh
Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM ( Peran Perguruan Tinggi
Muhammadiyah dalam Perkembangan
Pendidikan di Indonesia) serta Ketua
Umum FLP Sulsel, Ahmad S.S, M.Litt
(Inovasi Literasi yang Berkembang di Indonesia). Kedua pemateri ini dipandu
moderator Ramadhan (mahasiswa Unismuh).
Sedikitnya acara ini
dihadiri seratusan peserta dari berbagai
pengurus lembaga internal kampus. Hadir juga Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Dr Muhammad Tahir dan ketua-ketua pengurus lembaga se Unismuh.
Sekadar diketahui ada
sejumlah kegiatan dalam gerakan literasi ini, yakni bertukar cerita diantara
peserta, bertukar buku serta bertukar opini.
Khusus untuk bertukar opini peserta
diberi ruang untuk menyampaikan opininya
secara bebas dan yang terbaik akan diberikan hadiah oleh penyelenggara.
Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh
lembaga internal kampus ini. Berharap dengan kegiatan tersebut
atmospir akademik di Unismuh
semakin terlihat, apakah itu
di sudut-sudut ruangan kampus ada kelompok-kelompok diskusi dan lahir pemikiran-pemikiran inovatif dan ini
harus lahir dari kampus Unismuh Makassar, ujar rektor.
Rekror juga
mengapresiasi banyaknya mahasiswa yang
hadir dalam kegiatan tersebut, ini menunjukkan adanya bukti kepedulian terhadap pentingnya literasi
dalam perkembangan pendidikan saat ini. “Kita tidak hanya dituntut
untuk bisa membaca, tetapi bagaimana
yang dibaca itu mahasiswa mampu
mengintegrasikannya,” tandasnya.
Terkait dengan peran perguruan tinggi muhammadiyah dalam perkembangan pendidikan
saat ini, disebutkan sebagai institusi pendidikan, sarana dakwah dan sebagai sarana pengabdian .
Semuanya ini muaranya terwujudnya
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. (nasrullah)
Sumber : unismuh.ac.id