Dikutip dari www.ums.ac.id,
Rektor UMS, Dr. Sofyan Anif, M.Si menjelaskan mengenai perencanaan pembangunan
edutorium yang akan dibangun di lapangan Edupark UMS pada gelaran Upacara
Wisuda Periode II 2018/2019. Beliau menyebutkan bahwa UMS pembangunan edutorium
akan dimulai pada Januari 2019.
Edutorium UMS, Bangunan Berkapasitas 7000 Orang, Mirip Stadion Allianz |
Gedung tersebut selain
siapkan untuk pelaksanaan muktamar Muhammadiyah tahun 2020, dapat digunakan
pula untuk wisuda. Gedungnya juga kita bangun dengan modern, tidak memakai
tangga, namun menggunakan lift dan eskalator, 3 lantai, ungkapnya. Selain itu,
di dalam Edutorium tersebut akan ada ruang olahraga. Bahkan yang paling
membanggakan dan telah direstui oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Gedung itu
akan dibuat Museum Peradaban Islam Asia Tenggara. Sehingga setelah muktamar
nanti, gedung itu masih bisa dikunjungi oleh masyarakat dari seluruh dunia.
Semula direncanakan bangunan
berupa empat lantai dengan kapasitas 8500 orang. Namun mempertimbangkan
anggaran yang tersedia, akhirnya ditetapkan hanya tiga lantai dengan kapasitas
7000 orang. Menurut Sofyan Anif, sebagaimana dilansir Solopos, gedung ini disebut sebagai edutorium, yaitu gedung
pertemuan yang mengandung aspek pendidikan. Sofyan Anif menginginkan gedung itu
akan tetap dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah setelah digunakan untuk
Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Karena itu, UMS akan melengkapi gedung pertemuan
itu dengan Museum Peradaban Islam Asia Tenggara. Gedung itu juga akan disewakan
untuk umum.
Kedua, Edutorium UMS itu
juga untuk pertemuan internal universitas. Misalnya wisuda UMS bisa langsung
digelar serentak dalam sekali pelaksanaan, tidak seperti selama ini yang harus
dipecah karena keterbatasan kapasitas lahan.
Ketiga, Edutorium UMS itu
juga bisa untuk olahraga. Nantinya, gedung ini akan dilengkapi sportorium
sehingga bisa untuk badminton, voli, dan sebagainya di lantai I. Sementara itu
gedung pertemuan di lantai II dan lantai III bisa menjadi balkon.
Setelah bangunan dipotong
menjadi tiga lantai, dari semula empat lantai, sekarang anggaran yang
diperlukan berkisar Rp230-an miliar. Harapannya dengan dibangunnya gedung ini
akan mampu mengatasi salah satu masalah UMS yaitu penyediaan tempat layanan
mahasiswa terkait wisuda. Selain itu karena pembangunan ini dinilai merupakan
amanah muktamar, maka nanti diharapkan bisa representatif untuk muktamar.
Sumber:
ums.ac.id || solopos