Perubahan iklim yang terjadi
di Indonesia pada umumnya ditandai dengan adanya perubahan temperatur rerata
harian, pola curah hujan, dan tinggi muka air laut. Perubahan tersebut dapat
memberi dampak yang serius terhadap berbagai sektor di Indonesia, misalnya
kesehatan, pertanian, dan juga perekonomian. Perubahan iklim yang terjadi
dengan cepat tersebut memerlukan langkah nyata dari masyarakat.
UMY Inisiasi Eco Village, Langkah Nyata Atasi Perubahan Iklim
Berangkat dari
itulah, dosen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui pengabdian
kepada masyarakat mengadakan Program Pengembangan Eco Village bertempat di Desa
Kuncen RT 01 RW 09, Cawas, Klaten, Jawa Tengah pada Senin (27/05).
Sebagai kepala Lembaga
Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M UMY) Dr. Gatot Supangkat
menerangkan terkait meliputi apa saja program eco village yang akan dijalankan.
“Program eco village ini meliputi pengembangan bank dan sedekah sampah serta
memfasilitasi pembangunan alat permanen air hujan,” terang Gatot.
Pelibatan dosen dalam
program pengabdian tersebut juga turut disertakan. Gatot menambahkan, bahwa dua
dosen dari program studi yang berbeda turut terlibat dalam pengabdian untuk
program eco village tersebut. “Program pengabdian ini melibatkan dua dosen dari
UMY, satu dari Teknik Mesin Teddy Nurcahyadi MT dan Dr. Fajar Junaedi dari Ilmu
Komunikasi. Pelibatan dosen dari berbagai prodi ini ditujukan agar program
dapat berjalan dengan komprehensif,” tambahnya.
“Melalui program eco village
ini, kami berharap partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan,
terutama perubahan iklim yang terjadi dengan cepat pada saat ini. Selain itu,
program yang telah dilaksanakan ini juga diharapkan dapat menjangkau desa-desa
lain dengan Desa Kuncen sebagai pilot projectnya,” tutup Gatot (CDL)
Sumber: umy.ac.id