Universitas Muhammadiyah
(Unmuha) Aceh mewisuda sebanyak 562 sarjana (S-1) dan Magister Kesehatan
Masyarakat (MKM) di Aula Unmuha Convention Center (UUC) Ahmad Dahlan, Komplek
Kampus Unmuha, Kawasan Batoh, Banda Aceh, Sabtu (20/4/2019). Wisuda sarjana dan
magister angkatan XXXVI tahun akademik 2018/2019 Unmuha Aceh itu dipimpin oleh
Rektor Unmuha, Dr H Muharrir Asy’ary Lc M Ag.
Unmuha Wisuda 562 Sarjana dan Magister |
Rektor Unmuha Aceh, Dr H
Muharrir Asy’ary Lc MAg, Sabtu (20/4/2019) mengatakan, dari laporan para dekan
dan direktur di lingkungan Unmuha, jumlah lulusan pada semester ganjil tahun
akademik 2018/2019 sebanyak 562 orang, dengan rincian lulusan S-2 Magister
Kesehatan Masyarakat (MKM) sebanyak 24 orang, S-1 Fakultas Hukum sebanyak 67
orang, S-1 Fakultas Ekonomi 316 orang, S-1 Fakultas Teknik 46 orang, S-1
Fakultas Kesehatan Masyarakat 81 orang dan lulusanS-1 Fakultas Psikologi 10
orang.
Program-program studi
tersebut, katanya, langsung dibawah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI)
Wilayah XIII, sedangkan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh
telah meluluskan sarjana sebanyak 18 orang. Untuk Fakultas Agama Islam dan
sejumlah Prodinya, pembinaannya di bawah Kopertais Wilayah V Aceh.
“Semua program studi tersebut,
telah mendapatkan Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
atau BAN-PT,” ujar Muharrir Asy’ary.
Ia mengatakan, pencapaian
yang telah diraih Unmuha Aceh saat ini, berkat karunia Allah SWT, kerja keras
seluruh dosen, staf akademik dan
administrasi, partisipasi seluruh mahasiswa dan keluarga besar Muhammadiyah
serta simpatisannya. Disamping itu, dorongan, bantuan dan kerja sama yang baik
dengan berbagai pihak, baik lembaga pemerintah maupun swasta. Bantuan tidak
ternilai harganya adalah bantuan dari Pemerintah Aceh.
Kepada para wisudawan dan
wisudawati, Rektor Unmuha, Dr Muharrir mengingatkan, agar memperhatikan tentang
moral, ilmu, pengkaderan, dakwah dan perjuangan. Ia mengatakan, Muhammadiyah mendirikan
lembaga pendidikan tingginya sebagai lembaga pendidikan kader. Tujuannya
diharapkan setelah menyelesaikan studinya, para sarjana benar-benar menjadi
kader tumpuhan harapan bangsa dan umatnya yaitu kader yang beriman, berakhlak,
berilmu dan terampil serta bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.
Oleh karena itu, ia merasa
bahagia, dalam kesempatan ini, dan sekaligus bersyukur telah dapat meluluskan
sarjana Strata 1 dan Strata 2 Magister Kesehatan Masyarakat sebanyak 562 orang.
Ia juga berharap dan berdoa agar mereka akan menjadi kader bangsa dan umat masa
depan. Untuk itu, para lulusan diharapkan untuk terus berkarya dan berprestasi.
Seorang sarjana setelah
menyelesaikan studinya diharapkan untuk dapat bekerja dan berkarya. Bekerja
adalah kewajiban dan sekaligus ibadah dan sadaqah, bahkan dalam riwayat hadis
yang lain menyebutkan bekerja itu adalah perjuangan di jalan Allah. Bekerja
membutuhkan ketekunan, kesungguhan, kedisiplinan dan professional sehingga
Allah SWT akan memudahkan rezekinya.
Bekerja tidak harus menjadi
pegawai negeri, masih banyak lapangan pekerjaan yang bisa dilakukan. Hidup
berwiraswasta perlu ditumbuh kembangkan, tidak perlu gengsi pilih-pilih
pekerjaan. Asal pekerjaan itu baik dan halal, laksanakan pekerjaan itu dengan
baik. Salah satu modal yang amat besar untuk meraih kesuksesan bekerja adalah
mental skill dan sikap mandiri. Ada pepatah orang bijak mengatakan Takut hidup
mati saja, Takut mati jangan hidup.
Kepada orang tua wisudawan,
isteri atau suaminya wisudawan, ia menyerahkan kembali putra putrinya, dengan
harapan semuanya akan menjadi orang-orang yang shaleh tumpuan harapan orang tua
dan masyarakatnya. “Semoga para wisudawan dapat mengukir prestasi dan sukses
dalam dalam bidang profesinya masing-masing,” pungkas Dr Muharrir Asy’ary MAg.
Hingga kini, Akreditasi Prodi S-1 FKM Unmuha mendapat nilai A sedangkan
Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Aceh mendapat nilai B dengan Skor nilai
331.
Disamping itu, Muhammadiyah
mempunyai Lembaga Pendidikan Dayah yang diberi nama Dayah Pesantren Baitul
Arqam terletak di Desa Tampok Blang, Sibreh, Aceh Besar, untuk pendidikan
Madrasah Tsanawiyah dan ‘Aliyah serta Tahfidz Al Qur’an. Pembinaannya langsung di
bawah Unmuha, sesuai dengan SK PW Muhammadiyah Aceh. ” Bagi yang berminat
menadaftarkan putra-putrinya, silahkan berkunjung dan anaknya ke Dayah
Pesantren Baitul Arqam di Sibreh,” pingkas Muharrir Asy’ary.(*)
Sumber:
unmuha.ac.id