Kepala SD Muhammadiyah 4
Pucang Surabaya, Ustadz Syaikhul Islam MHI, dalam Wisuda Purna Siswa LV
menyambut hadirin dengan berita baiknya. “Tahun ini Mudipat memecahkan rekor
baru selama sekolah berdiri dengan nilai rata-rata 265,17. Semoga tahun depan
mencapai nilai yang lebih baik,” ucapnya dengan sambutan meriah hadirin.
Pagi itu, (22/6/2019) di
Graha YKP Surabaya, ia pun turut berbahagia dan bersyukur karena siswa Mudipat
diterima di SMP negeri dan swasta favorit. “Tidak ada bedanya antara negeri dan
swasta, ya. Sama-sama bagusnya,” tuturnya.
Ia pun mengumumkan bahwa
sampai saat ini, sebanyak 63 siswa Mudipat diterima di SMPN tanpa tes. Yang
diterima di jalur TPA juga 63 siswa. “Kebanggaan kita bukan itu. Ukuran sukses
kalian bukan diterima di SMPN favorit apapun. Bukan itu, tapi bagaimana kalian
mengasah kecerdasan kalian sehingga menjadikan kalian lebih dekat dengan Allah.
Tidak ada garansi pasti anak-anak yang diterima di SMPN favorit akan menjadi
anak-anak yg baik dan berakhlak mulia, nasihatnya pada segenap siswa kelas 6
Mudipat.
Baca Juga : Cara Cerdik Pak AR Mengatasi Kristenisasi
Menurutnya, di abad 21 ini
bukan hanya mensyaratkan kecerdasan kognitif, tapi mengedepankan life skill
alias kecakapan hidup. Pesannya untuk wali murid agar membekalkan bekal terbaik
di abad 21. Pertama, bidang literasi. Kedua, kecakapan dalam bidang karakter.
Ketiga, 4 kompetensi, yakni komunikasi, kolaborasi atau kerja sama, berfikir
kritis, kreatifitas. Iman, ibadah dan memiliki kepedulian sosial.
Pria satu anak ini pun
meminta peserta wisuda untuk menirukan pesannya dengan lantang. “Sukses
belajarmu tak hanya dinilai dengan angka, tapi membuatmu makin cinta pada Allah
dan rasulnya, serta berakhlak mulia adalah yang utama. Kami bangga dengan
prestasimu, tapi kami juga bahagia jika kamu tertib ibadah, menjaga tilawah
Quran, dan berbakti pada ayah bunda.” (Erfin)
Sumber : mudipat.co