Palembang - Tahun ini Taman
Kanak-Kanak 'Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) genap berusia 100 tahun. Satu
abad usia TK ABA adalah bukti konsistensi 'Aisyiyah kembangkan dunia pendidikan
anak yang dilalui dengan suka dan duka.
Untuk memperingati
Milad ke 100 tersebut digelar Seminar Nasional dengan menghadirkan sejumlah
pembicara ternama dan profesional dibidangnya, antara lain Sekretaris Dewan
Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Indonesia Prof. DR. ENG. Imam
Robandi, wakil ketua Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah Prof. DR. Masyitoh Chusnan
M.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PWA) Sumsel Dra. Hj. Darmi Hartati MM.,
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumsel Drs. H. Abu Hanifah, dan
Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang DR. Sri Rahayu, SE.,
MM.
Bersamaan dengan
peringatan Milad TK ABA ke-100, juga sekaligus digelarnya Milad 'Aisyiyah
ke-105 tahun. Dua kegiatan tersebut dilaksanakan Sabtu (28/6) bertempat di
Ballroom hotel The Zuri Palembang, Sumatera Selatan. Seminar Nasional tersebut
bertemakamn tema “Aktualisasi Risalah Pencerahan untuk Dakwah Melintas Batas”.
Darmi Hartati
mengatakan kegiatan ini agenda rutin tahunan Pimpinan Pusat yang dilaksanakan
di wilayah Sumsel, yang diikuti seluruh Pimpinan Daerah dari 17 Kabupaten/kota
se-Sumsel dengan total peserta 591 orang.
Seminar Nasional ini
untuk memberikan motivasi kepada seluruh guru di Sumsel agar mereka memiliki
semangat dan wawasan di usia 1 abad 'Aisyiyah ini.
“Untuk Sumsel,
tercatat 243 sekolah 'Aisyiyah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota yang terdiri
dari TK dan PAUD. Dalam rangka HUT di seluruh TK dan Paud se-Sumsel tersebut
telah digelar beragam lomba, antara lain lomba mewarnai, baca tulis Al-Qur'an,
membaca ayat-ayat pendek, membaca hadist, lomba tari-tarian dan lain-lain.
Selain itu murid,
juga digelar lomba untuk guru-guru, seperti lomba Alat Pendidikan Edukatif,
mengarang cerita anak dan lain-lain. Saat ini kita sebentar lagi akan melakukan
penilaian untuk lomba Kepsek dan Guru Berprestasi di bulan Agustus mendatang,”
ujar Darmi.
“Harapan kami TK dan
PAUD Aisyiyah yang berjumlah 243 di Sumsel ini, mampu memberikan sumbangsih
besar terhadap pendidikan dasar anak baik di taman kanak-kanak di usia Emas-nya.
Karena pendidikan
usia emas tersebut sangat penting dilakukan pembinaan sejak awal, yang akan
membentuk karakter anak selain pendidikan di rumah. Oleh karena itu,
pendidiknya harus cerdas, mengetahui perkembangan teknologi, serta memiliki
wawasan Keislaman yang baik dan Hebat,” pungkas Darmi.
Sumber: aisyiah.or.id