“Tidak ada habisnya!”
mungkin kalimat tersebut sangat cocok disematkan kepada Program Studi Ilmu
Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tidak pernah berhenti
melahirkan sebuah karya dan juga manfaat.
Melalui program praktikum Public Relations (Event
Management), kelompok “Costa Consultant” membuat sebuah terobosan baru dengan
menggelar kegiatan berpetualang bersama maskot lucu bernama Gogo (7/7).
Kegiatan yang bekerjasama dengan tempat wisata Tlogoland
Lawang Kabupaten Malang ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari
anak-anak dan orang tua. Dalam kegiatan ini anak-anak diajak untuk
mengembangkan kreativitasnya.
Baca Juga: Jumlah Minimal Jamaah Shalat Jumat
Adapula yang dilakukan yakni melukis pot, farmer dance, menanam
bibit, konsultasi psikologi, dongeng teatrikal yang ditampilkan oleh Gerakan
Dongeng Indonesia (Gendong), hingga outbond serta hadirnya Mobil Kaca UMM.
Nabella Azhariana, akrab disapa Bella, selaku programmer
acara "Petualangan Bersama Gogo" mengungkapkan, program tersebut
merupakan bentuk keprihatinan terhadap kondisi anak-anak terlalu gandrung
dengan gadget pada saat ini.
Pasalnya, kata Bella, banyak anak-anak yang mengisi masa
liburan dengan bermain gadget. Padahal, kecanduan gadget memiliki dampak kurang
baik terhadap masa perkembangan anak kita. Utamanya anak jadi sulit
bersosialisasi.
“Setidaknya dapat
mengalihkan perhatian anak dari gadget. Lebih jauh lagi, beragam aktivitas dan
kreativitas dapat mengembangkan saraf motorik anak. Salah satu kegiatan menarik
lainnya yakni berkebun," ungkap Bella.
Tlogoland sendiri, sambung
bella, memang terus berupaya untuk menjaga lingkungan hidup melalui penghijaun.
Sehingga kelompok ini tertarik untuk mengangkat pesan ini sebagai point yang
disampaikan kepada pengunjung.
Menurut orang tua dari salah
satu peserta yakni Ika, merasa sangat senang dengan diadakannya kegiatan
seperti ini. Karena kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi anak usia dini
untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan.
“Anak-anak yang biasanya
main di Mall atau main gadget, akhirnya dapat menikmati kegiatan lain. Ini bisa
jadi kegiatan alternatif anak, misal berkebun saat di rumah," kata Ika,
pengunjung dari Sawojajar yang turut berkegiatan. (Zak/Can)
Sumber:
umm.ac.id