Medan — Dakwah merupakan
tugas bagi setiap umat Islam, terlebih bagi kader Muhammadiyah. Mengingat
pentingnya aktivitas ini, maka tiap-tiap juru dakwah perlu dibekali keahlian
dalam mengajak orang lain kepada kebaikan. Hal ini yang menjadi latar belakang
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) untuk memberikan pelatihan
kepada da’i-da’i muda Muhammadiyah.
“Keahlian ini perlu dilatih
dan dibiasakan pada siswa maupun anak-anak dari masa muda, sehingga mereka
benar-benar mampu membedakan mana perbuatan baik untuk dilanjutkan dilakukan,
dan mana perbautan yang buruk untuk segera ditinggalkan dan dihilangkan,”
ungkap Gusmawan Lesmana, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
UMSU dalam rilis yang diterima pada Rabu (17/7).
Didampingi Dosen FKIP
lainnya, Sri Ngaayomi Yudha Wastuti, Gusman memberikan pelatihan dakwah
berbasis Bimbingan dan Konseling kepada siswa maupun siswa terpilih yang
berasal dari sekolah Muhammadiyah yang berada disekitar UMSU. Pelatihan
tersebut juga bertujuan untuk memupuk dan mengembangkan bakat-bakat kader
penerus dakwah Al Islam-Kemuhammadiyahan.
Diselengarakannya pelatihan
ini merupakan bagian dari salah satu Program Kemitraan Pengembangan
Muhammadiyah (PKPM) internal UMSU, juga sebagai kepanjangan aksi dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi terkait pengabdian masyarakat.
Pelatihan dilakukan dan
diterapkan di SMP Muhammadiyah 21 Serbelawan dan SMA Muhammadiyah 07 Serbelawan
dengan sasaran pada pelajar Muhammadiyah. Untuk peserta berlatarbelakang siswa,
dipilih dengan mempertimbangkan keaktifannya, baik didalam pelajaran maupun
organisasi internal sekolah.
Diharapkan dari pelatihan
yang diselengarakan ini peserta yang terdiri dari pelajar dan pemuda Muhammadiyah
bisa menjadi agen dakwah berkemajuan, serta mampu memberikan suluh pencerahan
terhadap masyarakat disekitar mereka.
Sumber: muhammadiyah.or.id